Gunakan Pengganti Gula yang Aman
Jika ingin mendapatkan kopi yang rasanya seimbang dengan rasa manis, pilihlah pengganti gula pasir sebagai pemanisnya.
Anda bisa menggunakan gula stevia yang lebih recommended untuk konsumen yang sedang dalam program diet. Hal ini dikarenakan gula stevia dinilai bebas kalori.
Susu Sebagai Pengganti Krimer
Bagi Anda yang tetap ingin mendapatkan rasa kopi yang creamy, lebih baik menambahkan susu segar dibanding krimer. Hal ini karena susu memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit dibanding krimer.
Selain bebas gula, susu juga memiliki kandungan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
Pertimbangkan Metode Penyeduhan
Cara menyeduh kopi juga dapat berdampak pada kadar kolesterol. Misalnya, menggunakan metode penyeduhan seperti French press atau menggunakan kertas saring dapat menghilangkan senyawa yang disebut diterpenoid, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Metode lain, seperti penyeduhan dengan filter kertas, mungkin lebih baik untuk pemilik kolesterol tinggi.
Mencegah Sakit Kepala
Ada penelitian yang menemukan bahwa minum kopi dapat meredakan sakit kepala karena kandungan kafein di dalamnya, terutama sakit kepada jenis migrain dan sakit kepada tipe tegang (tension-type headache).
Walaupun begitu, bagi orang yang menghentikan kebiasaan ngopi secara mendadak, sakit kepala justru dapat muncul kembali.
Minum Kopi Secukupnya
Walaupun banyak manfaatnya, minum kopi tetaplah harus secukupnya. Anda cukup minum kopi sebanyak 150-450 mL saja per harinya, atau setara dengan asupan kafein sebanyak maksimal 400 mg.
Minum Kopi di Waktu yang Tepat
Manfaat dari minum kopi tanpa gula akan lebih terasa apabila Anda mengonsumsinya saat jam-jam tertentu. Minum kopi sangat baik dikonsumsi mulai dari pukul 10.00-15.00.
Setelah pukul 15.00, minum kopi tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan sulit tidur pada malam harinya.
Itu dia pembahasan mengenai manfaat minum kopi tanpa gula. Bagi Anda yang sedang diet, rupanya tetap bisa mengonsumsi kopi tanpa tambahan gula. Namun apabila Anda tetap ingin mendapatkan rasa yang manis pada kopi, Anda bisa menggunakan OMELA Foaming Milk Profesional sebagai pengganti gula.
OMELA Foaming Milk Profesional cocok dijadikan sebagai pengganti gula dalam kopi bagi Anda yang sedang diet, karena produk ini tidak mengandung gula tambahan dan dapat memberikan rasa yang balance antara medium sweet dan medium creamy.
Selain itu, OMELA Foaming Milk Profesional juga cocok digunakan dalam berbagai sajian kopi yang membutuhkan foaming seperti cappuccino, latte, ataupun flat white dengan hasil microfoam yang shiny, tebal, lembut, dan stabil hingga 30 menit.
Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk menambahkan OMELA Foaming Milk Profesional pada sajian kopi Anda untuk menghasilkan rasa kopi yang lebih nikmat.
Menjaga Kesehatan Kulit
Salah satu manfaat menarik dari minum kopi adalah kemampuannya untuk menjaga kesehatan kulit. Ini mungkin terdengar mengejutkan, tapi kandungan dalam kopi memang punya efek positif pada kulit.
Kopi kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas. Radikal bebas ini bisa merusak sel-sel kulit dan mempercepat penuaan. Dengan mengonsumsi kopi, Kamu memberikan perlindungan ekstra pada kulitmu.
Ada banyak manfaat kesehatan minum kopi untuk wanita, tentunya jika dikonsumsi dengan jumlah dan cara penyajian yang tepat. Namun, tetap perlu diingat bahwa kopi juga mendatangkan berbagai dampak negatif, seperti perubahan warna gigi dan nyeri lambung pada sebagian orang.
Oleh karena itu, hindari ngopi secara berlebihan, yaitu cukup 1-2 cangkir sehari. Perhatikan pula penggunaan gula dalam kopi. Jika ingin kopi Kamu manis, pilih gula rendah kalori untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Jika ingin tahu lebih banyak tentang kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan, dan hewan peliharaan, segera unduh aplikasi KlikDokter atau pilih topik kesehatan sesuai kebutuhanmu. Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu selalu ya.
Kopi merupakan salah satu minuman favorit, terutama untuk memulai hari. Kandungan kafein dalam kopi memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki suasana hati. Selain itu, kopi juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, menjaga kesehatan liver, dan membantu pembakaran lemak.
Namun, konsumsi kopi yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan. Efek negatifnya meliputi rasa cemas, gangguan tidur, masalah pencernaan, dan peningkatan tekanan darah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batas aman konsumsi kopi agar tetap dapat menikmati manfaatnya tanpa merugikan kesehatan. Lalu, berapa banyak kopi yang boleh dikonsumsi dalam sehari?
Menurut Food and Drug Administration (FDA), konsumsi kopi yang aman bagi orang dewasa sehat adalah 400 mg per hari atau setara dengan 4-5 cangkir kopi ukuran 240 ml.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, mengonsumsi kopi bagi ibu hamil dan menyusui juga diperbolehkan. Bagi ibu hamil, The National Institute of Health USA merekomendasikan mengonsumsi 150-250 mg atau setara dengan 2 cangkir kopi per hari.
Sedangkan bagi ibu menyusui, berdasarkan hasil penelitian oleh para ahli di Harvard University, batas konsumsi kafein bagi ibu menyusui sebanyak 300 mg atau sekitar 3 cangkir kopi per hari.
Batas konsumsi kafein bagi anak usia 12-18 tahun, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan untuk tidak mengonsumsi kafein lebih dari 100 mg atau setara dengan satu bungkus kopi instan per hari.
Perlu diingat bahwa kopi akan membawa bahaya bagi tubuh jika dikonsumsi melebihi batas aman. Penting juga untuk mengetahui riwayat gangguan kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh yang aman saat mengonsumsi kopi.
Tak hanya enak, kopi juga memberikan manfaat kesehatan bagi peminumnya. Kopi mengandung berbagai nutrien penting, termasuk antioksidan, yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan.
Sekarang ini, konsumsi kopi telah menjadi gaya hidup yang tak hanya digandrungi pria, tapi juga wanita. Bagi wanita, minum kopi ternyata menyimpan banyak sekali manfaat!
Minum kopi tak hanya kebiasaan, tapi semacam telah menjadi budaya. Jika mengunjungi kedai kopi, kerap melihat sekelompok wanita dengan cangkir dan laptop di sebelahnya atau sekadar mengobrol santai bersama teman-teman wanita lainnya sambil menyesap kopi.
Tak hanya obrolan atau gosip hangat yang didapat, tapi wanita yang minum kopi juga bisa merasakan manfaat untuk kesehatan tubuh. Apa saja?
Pertimbangkan Pengaruh Individu
Setiap orang bereaksi berbeda terhadap kafein. Sebagian orang mungkin lebih peka terhadap efek kafein pada kolesterol daripada yang lain. Jadi, penting untuk memantau reaksi tubuh sendiri terhadap konsumsi kopi dan berbicara dengan dokter, jika memiliki kekhawatiran khusus tentang kolesterol.
Minum secangkir kopi hangat pada pagi hari mungkin sudah menjadi ritual wajib bagi banyak orang. Begitu banyak penelitian telah menegaskan bahwa kebiasaan minum kopi bermanfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, tetap ada aturan mengenai banyaknya kopi yang boleh Anda minum dalam sehari.
Beda orang, beda kebutuhan
Beberapa orang sanggup minum kopi hitam berdosis tinggi dan tetap merasa segar bugar sepanjang hari.
Sementara bagi yang lain, minum kopi setengah cangkir saja mungkin bisa membuat mereka gelisah dan sakit perut.
Jadi, jangan jadikan kesimpulan sebelumnya sebagai patokan wajib bagi diri Anda.
Jika satu cangkir kopi saja bisa menimbulkan efek yang sangat mengganggu, ada baiknya Anda menghindari konsumsi kopi.
Bila Anda memiliki penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, otomatis ketentuan “2-3 cangkir per hari” tidak lagi berlaku.
Anda mungkin harus mengubah porsi ngopi setiap harinya agar tidak mengalami efek negatif dari minum kopi.
Kendati belum ada bukti kuat yang dapat menghubungkan tekanan darah tinggi dengan kopi, kebiasaan ini mungkin bisa memperparah kondisi hipertensi Anda.
Jadi, diskusikan aturan minum kopi dengan dokter terlebih dulu jika Anda memiliki gangguan jantung atau hipertensi.
Kopi bisa mengganggu tidur, setidaknya bagi sebagian besar orang, padahal tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental.
Kafein bisa menimbulkan rasa mulas, jantung berdebar, dan efek lainnya yang membuat tidur Anda jadi terganggu. Rata-rata, efek kafein berlangsung selama 6 jam.
Jadi, apabila Anda tergoda untuk menyeduh secangkir kopi pada sore hari, carilah cara lain untuk mengatasi rasa kantuk tersebut. Misalnya dengan jalan-jalan, peregangan badan, atau minum air putih.
Proses pemecahan serta penyerapan kafein dalam tubuh dibantu oleh enzim tertentu.
Perbedaan genetik dalam tubuh seseorang bisa memengaruhi kerja enzim tersebut dan akhirnya ikut berdampak pada metabolisme kafein dalam tubuhnya.
Kondisi yang dikenal sebagai intoleransi kafein ini rupanya sangat umum.
Bagi orang yang tidak bisa menoleransi kafein, konsumsi 1 – 2 cangkir kopi setiap hari saja dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.